Tidur sendiri dalam
pandangan para ahli memiliki banyak definisi. Ada yang mengatakan bahwa tidur
merupakan kondisi bawah sadar, yang dengan kondisi tersebut seseorang dapat
dibangunkan lewat pemberian rangsang sensorik maupun dengan jenis rangsangan
lainnya.
Ada juga yang berpendapat bahwa tidur adalah
proses fisiologis dengan siklus bergantian serta memiliki periode lebih lama
dari kejerjagaan. Sementara sebagian pakar menyebutkan bahwa tidur merupakan
kondisi tidak sadar diri yang relatif dengan urutan siklus berulang dan
aktifitas yang minim, serta kesadaran bervariasi terhadap adanya perubahan
fisiologis, dan menurunnya respon dalam menanggapi rangsangan dari luar.
Dampak Negatif dari Kurang Tidur
Mengingat pentingnya tidur bagi kebutuhan
tubuh manusia, maka mereka yang seringkali tidur larut malam, dengan sendirinya
harus siap menghadapi berbagai macam risiko yang harus dia terima akibat kurang
tidur. Dampak negatif dari tidur larut malam atau kurang tidur tersebut diantaranya
adalah:
- Konsentrasi Berkurang
Siklus tidur dapat menguatkan memori dalam
pikiran yang membantu seseorang dalam berkonsentrasi. Sehingga mereka yang
sering tidur larut malam akan terganggu konsentrasinya, penalarannya,
kewaspadaannya, juga kemampuannya dalam memecahkan masalah.
- Berdampak pada Kesehatan
Karena tidur berperan dalam melancarkan
peredaran darah, memperbaiki sel-sel tubuh, serta membantu produksi enzim dan
hormon, maka mereka yang kurang tidur dengan sendirinya akan berisiko terserang
gangguan kesehatan. Bahkan, jika kurang tidur tersebut terjadi terus menerus
dan berada pada tahap kronis, maka gangguan kesehatan yang akan muncul juga
sangat serius, seperti:
- tekanan darah tinggi,
- penyakit jantung,
- stroke,
- diabetes, dan sebagainya.
- Menurunkan Gairah Seksual
Tingkat libido dan gairah seksual pada pria
maupun wanita akan menurun karena kurang tidur, sebab energi mereka terkuras
dan tensi darah mereka meningkat. Sebuah penelitian yang dirilis Journal of
Clinical Endocrinology & Metablolism menyebutkan bahwa kaum pria yang
menderita masalah pernapasan sehingga tidurnya terganggu (sleep apnea), kadar
testosteronnya rendah pada malam hari, sementara testosteron itu sendiri
memiliki peran dalam mendorong libido seks seseorang.
- Menjadi Pelupa
Sebuah study yang dilakukan di Perancis dan
Amerika menemukan bahwa “sharp wave ripples” atau peristiwa otak bertanggung
jawab dalam menguatkan memori otak, dan mentransfer data yang ada dari
hipokampus menuju ke neokorteks yang ada di otak, dimana semua kenangan jangka
panjang tersimpan. Sharp wave ripples tersebut pada umumnya terjadi disaat
tidur. Itu sebabnya, mereka yang seringkali tidur larut malam pada masa
tertentu akan menjadi pelupa.
- Penyebab Depresi
Perasaan sedih, marah, stress, dan mental
lelah akan dialami oleh mereka yang selama 7 hari berturut-turut tidurnya
kurang dari 5 jam. Itu sebabnya menurut hasil penelitian, mereka yang mengidap
insomnia, memiliki kemungkinan 5 kali lebih besar untuk terserang depresi.
Kelebihan berat badan juga mengancam mereka
yang seringkali tidur larut malam. Mereka yang dalam sehari semalam tidurnya
kurang dari 6 jam, hampir 30% memiliki kecenderungan menjadi gemuk dibanding
mereka yang memiliki waktu tidur 7 – 9 jam perhari. Hal ini disebabkan karena
pada waktu tidur terjadi penurunan leptin (pemberi sinyal kenyang ke otak serta
merangsang nafsu makan), dan peningkatan ghrelin (perangsang rasa lapar).
Mereka yang sering tidur larut malam, bukan hanya nafsu makannya saja yang
terangsang, tapi juga timbul hasrat yang kuat untuk menyantap berbagai jenis
makanan tanpa terkontrol, seperti makanan berlemak atau makanan berkabohidrat
tinggi.
- Berpengaruh pada Kesehatan Kulit
Tidak hanya mata yang cekung, mereka yang
kurang tidur juga akan terlihat pucat, dengan kulit yang kusam, disertai
garis-garis halus pada kulit wajah. Hal ini disebabkan karena pada saat kurang
tidur, tubuh akan lebih banyak melepaskan hormon kortisol atau hormon stress.
Padahal hormon kortisol dalam jumlah yang berlebihan dapat memecahkan kolagen
kulit, sementara fungsi dari kolagen itu sendiri untuk menjaga kehalusan kulit
dan untuk membuat kulit tetap elastis.
- Meningkatkan Risiko Kematian
Dampak dari kurang tidur yang paling
menakutkan adalah meningkatnya risiko kematian. Menurut peneliti Inggris,
Whitehall, mereka yang tidur kurang dari 5 – 7 jam sehari, akan mengalami
risiko kematian yang meningkat akibat berbagai faktor, dan mengalami risiko
kematian dua kali lebih besar akibat penyakit kardiovaskuler.
- Cepat Tua
Tidur adalah waktu tubuh membuang toxin atau
racun yang seharian kita peroleh dan memulihkan stamina dan fungsi kulit kita.
Tidur larut malam akan membuat kinerja tubuh tidak maksimal dalam membuang
racun yang menyebabkan kita cepat tua.
Waktu Tidur yang Ideal
sponsored
links
Untuk dapat memperoleh manfaat dari tidur
sebagaimana tersebut di atas, tentunya dibutuhkan waktu tidur yang ideal.
Secara umum waktu tidur yang ideal didasarkan pada usia seseorang adalah
sebagai berikut:
- Pada masa Neonatus usia 0 bulan – 1 bulan dibutuhkan waktu tidur 14 – 18 jam perhari.
- Pada masa Bayi usia 1 bulan – 18 bulan dibutuhkan waktu tidur 12 – 14 jam perhari.
- Pada masa Anak usia 18 bulan – 3 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 – 12 jam perhari.
- Pada masa Pra-sekolah usia 3 tahun – 6 tahun dibutuhkan waktu tidur 11 jam perhari.
- Pada masa Sekolah usia 6 tahun – 12 tahun dibutuhkan waktu tidur 10 jam perhari.
- Pada masa Remaja usia 12 tahun – 18 tahun dibutuhkan waktu tidur 8,5 jam perhari.
- Pada masa Dewasa usia 18 tahun – 40 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
- Pada masa Paruh baya usia 40 tahun – 60 tahun dibutuhkan waktu tidur 7 jam perhari.
- Pada masa Dewasa Tua usia 60 tahun ke atas dibutuhkan waktu tidur 6 jam perhari.
Namun demikian, waktu tidur tidak hanya
ditentukan oleh usia seseorang, tapi juga oleh beberapa faktor yang lain,
seperti daya tahan fisik, kesehatan, serta aktifitas mental. Sehingga, meski usia
seseorang sama, waktu tidur ideal yang dibutuhkannya belum tentu sama, karena
faktor-faktor yang lain ikut memberi pengaruh.
Alasan Sulit Tidur
Ada berbagai alasan mengapa anda tidur larut
malam diantaranya.
- Konsumsi kafein di siang hari terlalu banyak (kopi, teh). Salah satu bahaya kopi adalah sulit tidur malam harinya.
- Maag dan asam lambung. Kedua penyakit ini dapat membuat anda sulit tidur.
- Stress. Masalah yang menumpuk di pikiran sangat penting untuk diatasi.
- Tidur siang terlalu lama.
- Konsumsi minuman berenergi
- Konsumsi makanan terlalu pedas
- Penyakit lain seperti insomnia, stroke, kelainan syaraf, dan aneurisma dapat menyebabkan hal ini.
Tips Tidur Tepat Waktu
Kapan tidur tepat waktu ? tentu minimal 8 jam
bagi anda yang masih berusia produktif, tipsnya
- Jangan konsumsi minuman berkafein terlalu banyak
- Olahraga
- Jangan makan terlalu larut
- Tidak tidur siang
- Konsumsi makanan kaya serat di sore hari
Kunjungi wordpress saya kaka
BalasHapushttps://rezaahmadfadila.wordpress.com
Semoga bermanfaat